Puisi "Surat untuk Seseorang"

Sesuatu yang indah berada dalam genggaman mampu tuk kita lukiskan dengan kata-kata.Namun,indahnya sesuatu dalam khayalan takkan mampu kita sampaikan hanya dengan kata-kata.Khayalan dan perasaan adalah sesuatu yang abstrak yang takkan dengan begitu mudahnya terkatakan.Maafkan diriku yang telah membebaskan kata-kata itu dalam sebuah pujian bagimu.Khayalan yang terlalu memujamu walau kutak tahu kenyataan apa yang kuhadapi.Untaian kata-kata seorang bodoh yang mencoba menjadi sang penyair dalam ketidakpuasan dengan apa yang ia miliki.
Dan kini kumenjadi seorang mulia tetapi ku hina dina,kini kutersenyum tetapi sembab menyayat di dada.Bantulah kini ku yang terkurung dalam penasaran,karena kutahu tak hanya kecantikan yang kau miliki melainkan anugerah hati yang mulia bagi seorang manusia yang membuatmu Anggun dalam pesonamu.
Sejak pertama aku melihatmu tiada gerak dalam ragaku namun,kurasa getar dalam jiwaku.Kutak dapat memvonis pada diriku atas apa yang terjadi.Walau begitu setiap waktu ku terus merindumu.Entah bagaimana dirimu atas pertemuan itu,dan kuakui sejak ku ditinggal sebuah cinta yang jauh,baru pertama aku merasakan ketertarikan yang mampu membuat diriku jatuh dalam dunia khayal.Dan dirimulah seorang yang sanggup buatku lamun dalam setiap nafasku.
Kurasa takkan pantas kucoba tuk mengungkapkan isi hatiku padamu melalui kertas ini,Karena coretan-coretan tinta ini bukanlah bukti nyata untukmu.Namun, sekedar mewakilkan kata hatiku yang mencoba berkata-kata padamu.Kan kutunggu saat dimana tiada pengecut dalam diriku tuk jumpa denganmu.Kan kulepaskan jiwaku…….
Aku tak berharap lebih padamu atas apa yang kan kucoba sampaikan.Aku hanya ingin lepas dari penasaran dan kebimbangan dari perasaanku.Kutaktahu apa kelanjutan dari rasa ini nantinya.Kutak menunggu keputusan darimu,kuhanya ingin engkau tahu manusia sepertiku ini mampu larut dalam perasaan ketertarikan jiwaku padamu.Dan bila kau ingin memberi jawaban kan kuterima apapun adanya.Kuhanya bisa mengikhlaskan pertemuan, kedatangan dan kepergianmu.
Terakhir kucoba sampaikan maafku bila ku terlalu lancang menulis kata-kata sang penyair,padahal kuhanya manusia biasa yang terlalu bodoh dalam mengerti sebuah rasa dan makna syair.Pabila coretan-coretan ini terlalu kasar bagimu dan punya kesalahan,ampunilah karena,kuhanya seorang yang buta,tiada melihat khayal dan nyata.tuli,tiada kudengar teriakan batinku. dan bisu,tiada kuucapkan dari awal padamu tentang semua ini.

Penulis : RyOn ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Puisi "Surat untuk Seseorang" ini dipublish oleh RyOn pada hari Minggu, 27 Juni 2010. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Puisi "Surat untuk Seseorang"
 

0 comments: