Puisi "Surat untuk Seseorang"

Sesuatu yang indah berada dalam genggaman mampu tuk kita lukiskan dengan kata-kata.Namun,indahnya sesuatu dalam khayalan takkan mampu kita sampaikan hanya dengan kata-kata.Khayalan dan perasaan adalah sesuatu yang abstrak yang takkan dengan begitu mudahnya terkatakan.Maafkan diriku yang telah membebaskan kata-kata itu dalam sebuah pujian bagimu.Khayalan yang terlalu memujamu walau kutak tahu kenyataan apa yang kuhadapi.Untaian kata-kata seorang bodoh yang mencoba menjadi sang penyair dalam ketidakpuasan dengan apa yang ia miliki.
Dan kini kumenjadi seorang mulia tetapi ku hina dina,kini kutersenyum tetapi sembab menyayat di dada.Bantulah kini ku yang terkurung dalam penasaran,karena kutahu tak hanya kecantikan yang kau miliki melainkan anugerah hati yang mulia bagi seorang manusia yang membuatmu Anggun dalam pesonamu.
Sejak pertama aku melihatmu tiada gerak dalam ragaku namun,kurasa getar dalam jiwaku.Kutak dapat memvonis pada diriku atas apa yang terjadi.Walau begitu setiap waktu ku terus merindumu.Entah bagaimana dirimu atas pertemuan itu,dan kuakui sejak ku ditinggal sebuah cinta yang jauh,baru pertama aku merasakan ketertarikan yang mampu membuat diriku jatuh dalam dunia khayal.Dan dirimulah seorang yang sanggup buatku lamun dalam setiap nafasku.
Kurasa takkan pantas kucoba tuk mengungkapkan isi hatiku padamu melalui kertas ini,Karena coretan-coretan tinta ini bukanlah bukti nyata untukmu.Namun, sekedar mewakilkan kata hatiku yang mencoba berkata-kata padamu.Kan kutunggu saat dimana tiada pengecut dalam diriku tuk jumpa denganmu.Kan kulepaskan jiwaku…….
Aku tak berharap lebih padamu atas apa yang kan kucoba sampaikan.Aku hanya ingin lepas dari penasaran dan kebimbangan dari perasaanku.Kutaktahu apa kelanjutan dari rasa ini nantinya.Kutak menunggu keputusan darimu,kuhanya ingin engkau tahu manusia sepertiku ini mampu larut dalam perasaan ketertarikan jiwaku padamu.Dan bila kau ingin memberi jawaban kan kuterima apapun adanya.Kuhanya bisa mengikhlaskan pertemuan, kedatangan dan kepergianmu.
Terakhir kucoba sampaikan maafku bila ku terlalu lancang menulis kata-kata sang penyair,padahal kuhanya manusia biasa yang terlalu bodoh dalam mengerti sebuah rasa dan makna syair.Pabila coretan-coretan ini terlalu kasar bagimu dan punya kesalahan,ampunilah karena,kuhanya seorang yang buta,tiada melihat khayal dan nyata.tuli,tiada kudengar teriakan batinku. dan bisu,tiada kuucapkan dari awal padamu tentang semua ini.
 

Puisi malam "saat gelap"


Entah kenapa setiap hari yang aku rasakan hanyalah siksaan dari waktu ke waktu.aku membenci diriku dan semua orang.aku tidak pernah percaya pada diriku dan aku hanya berpikir aku tidak berguna hidup di dunia ini.kelahiranku hanyalah kesialan  bagi semua orang,karena faktanya yang aku dapatkan hingga sekarang aku selalu menyusahkan orang yang dekat denganku.namun,aku berusaha mnyembunyikan semua itu dari semua orang.aku tutupi diriku dengan topeng kebohongan dan tiada seorang pun tahu apa yang terjadi sebenarnya denganku.karena setiap waktu aku selalu tersenyum dan tertawa.aku selalu mencoba menghibur diriku sendiri.perasaan inilah yang mengekangku hingga dalam keluargaku aku merasakan seperti orang yang tidak berdaya dan aku selalu mencaci mereka dalam bisikku.
Aku ga pernah merasa seperti dimanjakan walau setiap orang selalu menganggapku seperti itu.hatiku selalu menangis saat malam mulai larut.semua ini kualami hingga bertahun-tahun.hal inilah yang membuatku selalu berpikir,merenung dan kucoba cari jawabnya.yang kudapat kebencian yang semakin besar dalam diriku yang mempengaruhi semua hidupku.yang kudapat bukan kasih sayang tetapi,kebencian!
Entah mengapa kebencian ini sangat aku rasakan terhadap keluargaku.aku ingin melakukan sesuatu dari diriku sendiri dan apabila aku tak sanggup melakukannya aku ingin menanggungnya sendiri dan aku ga ingin orang lain yang menanggung akibatnya.tapi mereka selalu memaksakan apa yang harus kulakukan yang aku dituntut harus sempurna.itu bukan aku yang sebenarnya,yang aku inginkan Cuma kebebasan.tapi saat itu aku ga tau kebebasan apa yang ingin aku miliki.
Aku selalu dihantui dengan perasaan yang tidak jelas dalam keluargaku dan berbagai pertanyaan dalam benakku.Siapa aku,untuk apa aku dilahirkan,apa yang harus aku lakukan di dunia ini,kenapa aku selalu menjadi biang masalah dan kenapa aku harus berpikir seperti itu?
Disaat usiaku yang masih muda itu aku sangat rentan terhadap berbagai hal yang kualami.aku terlalu sibuk dengan urusan pikiran yang selalu menghantui tadi dengan hal-hal positif atau negatif dari hidupku yang harus kusaring.semua persoalan ini membuatku muak tetapi aku tidak dapat melarikan diri dari semua ini.lalu aku tenggelam semakin dalam,larut dalam khayalan kesedihan.pikiranku menjadi labil dan aku hanya bisa berimajinasi tentang apa yang aku suka.aku berpikir dengan sendirinya dan tidak ada yang menyadari dengan apa yang kumiliki ini.aku menyimpannya dan menciptakan suatu alur pikiran dalam hidupku.saat ku meratap yang kulihat hanya diriku sendirian dalam tangis dan sejak saat itu aku selalu merasa dan berpikir diriku menghadapi hidup ini hanya sendirian dan aku harus menempuh jalan yang kuciptakan sendiri dalam dunia khayalku.saat itu juga sepertinya tanpa kusadar aku  telah menghilangkan kasih sayang dalam keluargaku.aku terombang-ambing dalam kebingungan samudera naruniku,apa aku harus benci atau bahagia bersama keluargaku.saat itu juga senyumku mulai pupus setiap kuberada dirumah,aku merasa sepi dari keramaian,dan aku merasa gelap saat lampu-lampu memulai cahayanya.
Aku sedih dan aku menangis…hanya aku….aku benci hidup ini seolah aku tidak diterima di dunia ini.yang kuinginkan hanyalah hilang dari dunia ini atau’mati’.tapi aku ga sanggup melakukan itu.yang lain adalah aku ingin pergi dari semua kesedihan itu dan aku hanya ingin sendiri membangun hidupku dengan keringat dan tanganku hingga jiwaku sendiri.tapi,usiaku masih sangat muda,aku hanya berpikr dan menunggu mungkin ada waktunya bagiku saat itu akan terjadi.
 

Kepribadian Manusia dari Status Facebook

1. Manusia Super Update
Kapanpun dan di manapun selalu update status. Statusnya tidak terlalu panjang tapi terlihat bikin risih, karena hal-hal yang tidak terlalu penting juga dipublikasikan.
Contoh : "Lagi makan di restoran A..", "Dalam perjalanan menuju neraka..", "Saatnya baca koran..", dan sebagainya.

2. Manusia Melankolis
Biasanya selalu curhat di status. Entah karena ingin banyak diberi komentar dari teman-temannya atau hanya sekedar menuangkan unek-uneknya ke facebook. Biasanya orang tipe ini menceritakan kisahnya dan terkadang menanyakan solusi yang terbaik kepada yang lain.
Contoh : "Kamu sakitin aku..lebih baik aku cari yang lain..", "Cuma kamu yang terbaik buat aku..terima kasih kamu sudah sayang ama aku selama ini..".

3. Manusia Tukang Ngeluh
Pagi, siang, malem, semuanya selalu ada aja yang dikeluhkan.
Contoh : " Jakarta maceeet..!! Panas pula..", "Aaaargh ujan, padahal baru nyuci mobil...sialan. .!!", "Males ngapa2in.. cape hati gara2 si do' i..", dsb.

4. Manusia Sombong
Mungkin beberapa dari mereka ga berniat menyombongkan diri, tapi terkadang orang yang melihatnya, yang notabene tidak bisa seberuntung dia, merasa kalo statusnya itu kelewat sombong, dan malah bikin sebel.
Contoh : "Otw ke Paris ..!!", "BMW ku sayang, saatnya kamu mandi..aku mandiin ya sayang..", "Duh, murah-murah banget belanja di Singapur, bow,"

5. Manusia Puitis
Dari judulnya udah jelas. Status nya selalu diisi dengan kata-kata mutiara, tapi ga jelas apa maksudnya. Bikin kita terharu? Bikin kita sadar atas pesan tersembunyinya? atau cuma sekedar memancing komentar? Sampai saat ini, tipe orang seperti ini masih dipertanyakan.
Contoh : "Kita masing-masing adalah malaikat bersayap satu. Dan hanya bisa terbang bila saling berpelukan", "Mencintai dan dicintai adalah seperti merasakan sinar matahari dari kedua sisi", "Jika kau hidup sampai seratus tahun, aku ingin hidup seratus tahun kurang sehari, agar aku tidak pernah hidup tanpamu".

6. Manusia in English
Tipe manusianya bisa seperti apa saja, apakah melankolis, puitis, sombong dan sebagainya. Tapi dia berusaha lebih keren dengan mengatakannya dalam bahasa Inggwis gicyu Low..
Contoh : "Tie and Chair..", "I can tooth, you Pink sun.." dsb..

7. Manusia Lebay
Updatenya selalu bertema 'gaul' dengan menggunakan bahasa dewa.. ejaan yang dilebaykan..
Contoh.." met moulnin all.. pagiiieh yg cewrah... xixiixi" << lol~

8. Manusia Terobsesi
Mengharap tapi ga kesampaian.. pengen jd artis ga dapat-dapat.
Contoh : "duwh... sesi pemotretan lagi! cape..."

9. Manusia Sok Tau
Sotoy tenarnya. Padahal dia sendiri belum tentu tahu apa yang ditulisnya.
Contoh : "Pemerintah selalu memanjakan rakyatnya.. Pengurus Negara ini semakin aneh....bla. ..bla... bla,"

10. Bioskop Mania
Update film yang abis ditonton dan kasih comment..
Contoh : "ICE AGE 3..Recomended! !", "Transformers 2 mantab euy.."

11. Manusia pedagang
Contoh: "jual sepatu bla bla bla"

12. Manusia penyuluh masyarakat
Contoh: "jangan lupa dateng ke TPS, 5 menit utk 5 tahun bla..bla"

13. Manusia Alay
Ada berbagai macam versi, dari tulisannya yang aneh, atau tulisannya biasa aja, hanya saja kosakata nya ga lazim seperti bahasa alien.
Contoh:Alay 1 : "DucH Gw4 5aYan9 b6t s4ma Lo..7aNgaN tin69aL!n akYu ya B3!bh..!!"
Alay 2 : "km mugh kog gag pernach ngabwarin aq lagee seech? kmuw maseeh saiangs sama aq gag seech sebenernywa? "
Alay 3 : "Ouh mY 9oD..!! kYknY4w c gW k3ReNz 48ee5h d3ch..!!"(Khusus buat tipe ini, ga usah di baca juga gpp..saya pribadi juga mikirdulu buat nulis ini, walaupun jadinya kurang mirip sama yg aslinya..)

14. Tipe Hidden Message
Tipe ini biasanya tidak to the point, tapi tentunya punya niat biar orang yg dituju membaca nya. (bagus kalo baca..kalo ngga? kelamaan nunggu) padahal kan bisa langsung aja sms ya..
Contoh : "For you my M***, I can' t live without you..you are my bla bla bla..","Heh, cewe bajingan..ngapain lo deket2in co gw?! kyk ga laku aja lo.." (padahal ce tersebut tidak ada dalam jaringannya. .. mana bisa baca...:p)

15. Tipe Misterius
Tipe yang biasanya bikin banyak orang bertanya tanya atas apa maksud dari status orang tersebut..Biasanya dalam suatu kalimat membutuhkan Subjek + Predikat + Objek + Keterangan. Tapi orang tipe ini mungkin hanya mengambil beberapa atau malah hanya 1 saja..Dan pastinyamengundang kontroversi.
Contoh : "Sudahlah.." , "Telah berakhir.." (apanya??)," Termenung. . .." (so what gitu, loh)
 

Puisi "Gubuk Malam"


Kuterus bertanya pada malam
Apakah hari-hariku akan tetap terang walaupun hari telah gelap.
Akankah ada sesorot cahaya yang menerangi
Saat ku berjalan di pinggir kota malam ini?
Aku ingin berjalan keluar dari kota-kota ini
Dari hiruk-pikuknya serta cahaya-cahaya glamornya
Yang menyilaukan mataku saat kuberjalan di dalamnya.
Aku ingin setitik cahaya dari keberadaan bulan malam ini
untuk menerangiku menyusuri jalan setapak
dimana akan ada sebuah gubuk.
Hanya sebuah gubuk.....
Agar aku tak lagi mendengar erangan binatang-binatang buas di kota itu.
Agar aku bisa mendengar jangkrik-jangkrik kecil bernyanyi lagi untukku
menemani aku di malam ini.
Hanya aku di sebuah gubuk
bermandikan cahaya bulan ditemani bintang-bintang.

 

Membuat Kertas Daur Ulang

Sampah, seringkali dianggap sebagai sesuatu yang mengganggu, baik pandangan hingga kesehatan. Ada berbagai macam sampah yang antara lain berupa limbah padat maupun limbah cair.

Apa yang dapat kita lakukan ?
Pertanyaan sederhana, namun memiliki jawaban yang sangat rumit, karena memiliki konsekuensi untuk merubah gaya hidup. Dari pola hidup boros sampah, menjadi gaya hidup ramah lingkungan. Untuk itu, langkah awal adalah mengenali berbagai jenis sampah dilingkungan kita. Kemudian mengklasifikasinya, mana yang masih bisa dipakai mana yang sudah habis pakai dan mana yang masih bisa diolah/didaur. Secara sederhana sampah dalam rumah dapat kita bagi menjadi 3 kategori, yakni sampah beracun, seperti batere bekas, bola lampu bekas dan barang-barang yang mengandung zat kimia. Kemudian sampah padat yang tidak dapat diurai, seperti plastik, botol, kaleng, dsb. Dan terakhir barang-barang yang masih dapat diurai oleh tanah seperti sisa sayuran, daun-daun, dsb.

Gaya hidup ramah lingkungan dikenal pula dengan semboyan 3R : Reduce, Reuse & Recycle. Artinya mengurangi tingkat kebutuhan akan sampah, menggunakan kembali sampah-sampah yang telah ada dan mendaur ulang sampah-sampah yang telah terpakai. Salah satu sampah yang dapat didaur ulang adalah kertas. Kertas daur ulang ini memiliki tekstur yang indah. Dari kertas daur ulang kita dapat membuat beraneka ragam kerajinan tangan.

Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan kertas daur ulang :
1. BLENDER, fungsinya untuk menghancurkan kertas menjadi bubur kertas, atau dapat juga dimodifikasi dengan alat penghancur yang lebih besar.
2. BINGKAI CETAKAN, terdiri dari 2 bingkai dengan ukuran yang sama. Salah satu bingkai dilapisi dengan kain kasa.
3. EMBER KOTAK, fungsinya sebagai tempat pencampuran bubur kertas dengan air, sekaligus sebagai wadah pencetakan.
4. ALAS CETAK, fungsinya untuk tempat pengeringan kertas daur ulang dari bingkai cetakan, sehingga bingkai cetakan dapat digunakan kembali. Alas cetak ini bisa berupa tripleks yang dilapisi kain katun atau juga dapat berupa matras yang biasa digunakan untuk alas tidur kemping.
5. SPONDS PENGHISAP, fungsinya untuk menghisap air pada waktu transfer dari bingkai cetakan ke alas cetak.
6. GELAS PENAKAR, fungsinya untuk menakar perbandingan antara bubur kertas dengan air. Alat ini tidak mutlak ada.
7. ALAT PRESS, fungsinya untuk mengepress kertas daur ulang agar serat-seratnya dapat lebih rapat. Alat ini dapat berupa dua papan kayu yang berukuran sama dengan bingkai cetak, yang keempat sudutnya diberi lubang. Selanjutnya masing-masing lubang diberi mur dan baut penjepit untuk mempertemukan kedua sisi papan kayu tersebut.
8. EMBER wadah bubur kertas
9. KOMPOR & PANCI, fungsinya untuk merebus berbagai macam serat dan pewarna alam
10. ALU & LUMPANG, fungsinya untuk menumbuk berbagai serat agar lebih halus
11. SENDOK KAYU, fungsinya untuk mengadukberbagai campuran.
12. PISAU & GUNTING, fungsinya untuk memotong-motong serat tumbuhan
13. SARINGAN TEH BESAR
14. KAIN LAP

Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan kertas daur ulang :
1. KERTAS BEKAS
Setiap jenis kertas dipilah-pilahberdasarkan jenisnya masing-masing, kertas Koran, kertas HVS, karton hingga kertas warna warni.

2. PEWARNA ALAM
 Kunyit, jika diparut dan diperas sarinya akan menghasilkan warna kuning
 Kulit bawang, jika direbus akan menghasilkan warna coklat
 Pandan suji, jika ditumbuk dan diperas airnya dapat menghasilkan warna hijau
pekat
 Pandan wangi, jika direbus dan ditumbuk lalu diperas airnya dapat menghasilkan warna hijau muda, sekaligus aroma wangi
 Kesumba (bixa), jika bijinya direndam dan diremas atau direbus dapat menghasilkan warna oranye
 Serutan kayu nangka. Jika direbus akan menghasilkan warna kuning
 Sirih, jika ditumbuk dan dicampur dengan kapur akan menghasilkan warna merah kecoklatan
 Daun pisang kering, jika dibakar, abunya dapat menghasilkan warna coklat keabu-abuan
 Rumput putri malu (Mimosa sp) jika direbus akan menghasilkan warna lembayung

3. SERAT PENGISI
Merupakan bahan-bahan yang dapat ditambahkan ke dalam campuran bubur kertas sehingga dihasilkan kertas yang lebih indah dan bertekstur. Dapat berupa bunga-bungaan ataupun serat tumbuhan lainnya seperti serat daun pandan wangi, serat batang pisang.

Cara Pembuatan Kertas Daur Ulang
1. Kertas bekas yang telah disobek-sobek sebesar perangko, direndam minimal 12 jam agar serat-seratnya menjadi lunak diresapi air. Perendaman dapat pula dibantu dengan perebusan untuk mempercepat proses peresapan air.

2. Kertas yang telah lemas direndam air / direbus, dihancurkan dengan blender.
Dengan perbandingan 1 ; 4 (4 bagian air untuk 1 bagian kertas). Lama pemblenderan tidak lebih dari 1 menit, sebaiknya dilakukan 2 kali pemblenderan dengan interval 30 detik saja.

3. Bubur kertas yang diperoleh dari pemblenderan dikumpulkan dalam satu wadah. Selanjutnya dapat dilakukan pencucian untuk mengurangi kadar asamnya dengan cara menyaring bubur kertas pada kain yang agak lebar dan meletakkannya di atas ember berisi air. Dengan demikian bubur kertas dapat dicuci sekaligus memisahkan potongan-potongan kertas yang mungkin belum hancur akibat pemblenderan.

4. Selanjutnya bubur kertas siap untuk diolah, dapat dicetak langsung maupun dilakukan pencampuran warna dan serat.
Masukan bubur kertas yang hanya bercampur dengan warna saja, atau bercampur dengan serat saja, atau bercampur dengan pewarna dan serat maupun bubur kertas tanpa campuran, kedalam ember kotak tempat cetakan. Perbandingan antara jumlah air dan bubur kertas tetap 4 : 1 (4 bagian air untuk 1 bagian bubur kertas). Aduk-aduk hingga campuran air dan bubur kertas merata.

5. Masukkan bingkai cetakan, dengan posisi bingkai cetak yang memakai kain kassa berada dibawah dan bingkai kosong dibagian atas sisi kain kassa. Masukkan hingga kedasar ember cetak, dengan hati-hati. Atur posisi bingkai cetak agar datar dan sejajar permukaan air. Kemudian angkat bingkai tersebut dengan hati-hati dalam posisi datar. Bubur kertas akan tercetak dipermukaan bingkai dengan bentuk seperti selembar kertas yang basah. Angkat bingkai penutup dengan cepat, jangan sampai airnya memerciki lembaran kertas yang masih basah tadi. Kemudian ditiriskan dalam posisi miring sekitar 30 derajat hingga airnya tinggal sedikit. Selanjutnya kertas basah tersebut siap untuk ditransfer ke atas permukaan alas cetak untuk dikeringkan.

6. Bingkai cetak dibalik, sehingga kertas basah menghadap ke alas cetak. Letakkan bingkai cetak dengan kertas basah tersebut pada alas cetak dengan hati-hati. Pada bagian atas bingkai cetak atau sisi sebaliknya dari kertas basah dapat dilakukan pengeringan dengan menggunakan spon. Selain untuk mempercepat pengeringan juga untuk mempermudah proses pemindahan kertas. Jika sudah cukup kering dan bingkai cetak sudah dapat diangkat dari alas cetak, lakukan dengan hati-hati agar kertas tersebut tidak cacat.

7. Kertas yang telah dipindahkan ke alas cetak tinggal menunggu kering saja, tetapi sebaiknya tidak dijemur dibawah matahari langsung. Dapat juga diselingi dengan pengepresan sewaktu kertas belum kering, dengan cara lapisi setiap lembar kertas dengan kain dan tumpuk sampai beberapa lapis kemudian diletakkan diantara papan pengepresan, lakukan selama kira-kira 10 menit. Jika kertas sudah kering, pengepresan dilakukan selama 1 jam.

Pencampuran Warna
• Bubur kertas yang telah siap diolah, dapat dicampurkan dengan bahan pewarna alam yang telah kita persiapkan sebelumnya. Caranya adalah dengan mencampurkan langsung dan diaduk hingga merata. Selanjutnya dapat dilakukan perebusan jika ingin pencampuran warna yang lebih kuat.
• Sisa pewarna alam dapat pula dicampurkan ke dalam air diember pencetakan agar tetap membantu menimbulkan warna yang diinginkan.
• Bubur kertas berwarna pun telah siap untuk diolah lebih lanjut, baik untuk dicetak, maupun dicampur dengan serat pengisi lainnya.

Pencampuran Serat
a. Gedebok Pisang,
• Gedebok/batang pisang yang sudah selesai berbuah cincang seperti dadu dengan panjang sekitar 2 cm, jemur sekitar 2 jam untuk menghilangkan getah.
• Kemudian ditumbuk dengan alu & lumping sehingga agak lunak.
• Selanjutnya direbus selama 1 jam untuk melunakan seratnya. Kemudian tiriskan.
• Setelah itu ditumbuk kembali hingga lebih halus. Saring dengan kain untuk dicuci dengan air, agar tinggal serat yang tersisa.
• Serat yang tersisa dapat langsung dicampur dengan bubur kertas,
atau jika dirasa kurang halus, dapat pula dibantu dengan
pemblenderan.
• Selanjutnya dicampurkan sedikit demi sedikit ke dalam bubur kertas, sambil diaduk terus menerus hingga rata.

b. Kulit Bawang
• Rebus kulit bawang yang sudah digunting-gunting kecil dengan air hingga mendidih, sisihkan dan air rebusan jangan dibuang.
• Hancurkan kulit bawang yang telah direbus dengan menggunakan blender selama 5 – 10 detik.
• Campurkan secara perlahan kulit bawang yang telah dihancurkan kedalam wadah bubur kertas sambil terus diaduk-aduk hingga merata, jika air rebusan agak kotor dapat dilakukan penyaringan terlebih dahulu.

c. Pandan Wangi
• Rebus potongan pandan wangi (2 cm) selama kira-kira 1 jam, tiriskan.
• Campurkan air rebusan dengan bubur kertas secepatnya, aduk-aduk hingga rata

**dari berbagai sumber
 

Indahnya Malam Pertama


Indahnya malam pertama Kita

Satu hal sebagai bahan renungan Kita...
Tuk merenungkan indahnya malam pertama
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawiah semata
Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa

Justeru malam pertama perkawinan Kita dengan Sang Mauuut
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara
Hari itu...mempelai sangat dimanjakan
Mandipun...harus dimandikan
Seluruh badan Kita terbuka....
Tak Ada sehelai benangpun menutupinya. .
Tak Ada sedikitpun rasa malu...
Seluruh badan digosok Dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung Dan anus dikeluarkan
Bahkan lubang - lubang itupun ditutupi kapas putih...
Itulah sosok Kita....
Itulah jasad Kita waktu itu

Setelah dimandikan.. .,
Kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih
Kain itu ...jarang orang memakainya..
Karena bermerk sangat terkenal bernama Kafan
Wewangian ditaburkan ke baju Kita...
Bagian kepala..,badan. .., Dan kaki diikatkan
Tataplah.... Tataplah. ..itulah wajah Kita
Keranda pelaminan... Langsung disiapkan
Pengantin bersanding sendirian...

Mempelai di arak keliling kampung bertandukan tetangga
Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul
Kita diiringi langkah gontai seluruh keluarga
Serta rasa haru para handai taulan
Gamelan syahdu bersyairkan adzan Dan kalimah Dzikir
Akad nikahnya bacaan talkin...
Berwalikan liang lahat..
Saksi - saksinya nisan-nisan. .yang tlah tiba duluan
Siraman air mawar..pengantar akhir kerinduan

Dan akhirnya.... . Tiba masa pengantin..
Menunggu Dan ditinggal sendirian...
Tuk mempertanggungjawab kan seluruh langkah kehidupan
Malam pertama bersama KEKASIH..
Ditemani rayap - rayap Dan cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah..
Dan ketika 7 langkah tlah pergi....
Kitapun kan ditanyai oleh sang Malaikat...
Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur...
Ataukah Kita kan memperoleh Siksa Kubur.....
Kita tak tahu...Dan tak seorangpun yang tahu....
Tapi anehnya Kita tak pernah galau ketakutan... .
Padahal nikmat atau siksa yang kan Kita terima
Kita sungkan sekali meneteskan air Mata...
Seolah barang berharga yang sangat Mahal...

Dan Dia Kekasih itu.. Menetapkanmu ke syurga..
Atau melemparkan dirimu ke neraka..
Tentunya Kita berharap menjadi ahli syurga...
Tapi....tapi ....sudah pantaskah sikap Kita selama ini...
Untuk disebut sebagai ahli syurga
HuhHuhHuh

Sahabat...mohon maaf...jika malam itu aku tak menemanimu
Bukan aku tak setia... Bukan aku berkhianat.. ..
Tapi itulah komitmen azali tentang hidup Dan kehidupan
Tapi percayalah.. .aku pasti kan mendo'akanmu. ..
Karena ...aku sungguh menyayangimu. ..
Rasa sayangku padamu lebih dari apa yang kau duga
Aku berdo'a...semoga kau jadi ahli syurga. Amien

Sahabat..... , jika ini adalah bacaan terakhirmu
Jika ini adalah renungan peringatan
Dari Kekasihmu
Ambillah hikmahnya... ..
Tapi jika ini adalah salahku...maafkan aku....
Terlebih jika aku harus mendahuluimu. ...
Ikhlaskan Dan maafkan seluruh khilafku
Yang pasti pernah menyakiti atau mengecewakanmu. ....
Kalau tulisan ini Ada manfaatnya.. ..
Silakan di print out Dan kau simpan sebagai renungan...
Siapa tahu ...suatu saat kau ingat padaku
Dan...aku tlah di alam lain....
Satu pintaku padamu...
Tolong do'akan aku....


Baca jika anda Ada masa /waktu untuk ALLAH.
Bacalah hingga habis.
Saya hampir membuang email ini namun saya telah diberi anugerah untuk
membaca terus hingga ke akhir.
ALLAH, bila saya membaca e-mail ini, saya pikir saya tidak Ada waktu Untuk
ini....
Lebih lebih lagi diwaktu kerja. Kemudian saya tersadar bahwa Pemikiran
semacam inilah yang ....
Sebenarnya, menimbulkan pelbagai masalah di dunia ini.

Kita coba menyimpan ALLAH didalam MASJID pada Hari Jum'at......
Mungkin malam JUM'AT?
Dan sewaktu solat MAGRIB SAJA?
Kita suka ALLAH pada masa Kita sakit....
Dan sudah pasti waktu ada kematian...

Walau bagaimanapun kita tidak ada waktu atau ruang untuk ALLAH waktu
Bekerja atau bermain?
Karena...
Kita merasakan diwaktu itu kita mampu dan sewajarnya mengurus sendiri tanpa
bergantung padaNYA.
Semoga ALLAH mengampuni aku karena menyangka......
Bahwa nun di sana masih ada tempat dan waktu dimana ALLAH bukan lah Yang
paling utama dalam hidup ku. (nauzubillah)

Kita sepatutnya senantiasa mengenang akan segala yang telah DIA Berikan
kepada Kita.
DIA telah memberikan segala-galanya kepada kita sebelum kita meminta.
RENUNGKANLAH Sebarkan lah seandainya ANDA BENAR-BENAR MENGHAYATI!!!

Ya aku CINTA ALLAH .
Dia adalah sumber kewujudanku dan Penyelamatku
IA lah yang mengerakkan ku setiap detik dan hari.
TanpaNYA aku adalah AMPAS yang tak berguna.

Ini adalah ujian yang mudah.
Kalau anda benar mencintai ALLAH dan tidak merasa malu akan segala kebaikan
yang telah diberi ALLAH kepadamu...
Kirimkan kepada 10 orang dan kepada pengirim anda. Sekarang!!!

Anda ada waktu kah untuk berbuat demikian?
Pastikan anda scroll hingga ke akhir.
Susah vs. Senang
Kenapa susah sekali menyampaikan kebenaran?

Kenapa mengantuk dalam MASJID tetapi ketika selesai ceramah Kita Segar
kembali?
Kenapa mudah sekali membuang e-mail agama tetapi kita bangga mem"forward"
kan email yang tak senonoh?
Hadiah yang paling istimewa yang pernah kita terima.
Solat adalah yang terbaik.... Tidak perlu bayaran , tetapi ganjaran lumayan.
Notes: Tidak kah lucu betapa mudahnya bagi manusia TIDAK Beriman PADA ALLAH
setelah itu heran kenapakah dunia ini menjadi neraka bagi mereka.

Tidakkah lucu bila seseorang berkata "AKU BERIMAN PADA ALLAH" TETAPI SENTIASA
MENGIKUT SYAITAN. (who, by the way, also "believes" in ALLAH )

 

KIASAN DASAR DI SATUAN PRAMUKA

(1) Penggunaan Kiasan Dasar, sebagai salah satu unsur terpadu dalam Kepramukaan, dimaksudkan untuk
      mengembangkan imajinasi, sesuai dengan usia dan perkembangannya yang mendorong kreativitas dan
     keikutsertaan dalam kegiatan. Kiasan Dasar tidak hanya menarik, menantang, dan merangsang tetapi 
     harus disesuaikan dengan minat, kebutuhan, situasi dan kondisi anggota muda dan anggota dewasa muda.

(2) Kiasan Dasar disusun atau dirancang untuk mencapai tujuan, dan sasaran pendidikan dalam
     Kepramukaan untuk tiap golongan serta merupakan proses Metode Kepramukaan yang bersifat tidak
     memberatkan anggota muda dan anggota dewasa muda tetapi memperkaya pengalaman.

Ternyata kiasan dasar juga melekat di setiap nama golongan dan satuan di Gerakan Pramuka, seperti yang ada di bawah ini :

1) Peserta didik umur 7 - 10 tahun disebut Siaga yang mempunyai tingkatan Mula, Bantu, Tata. Satuan
    terkecil dalam Siaga disebut Barung (tempat penjagaan ramu-ramuan) dan kumpulan dari barung disebut
    Perindukan (tempat anak cucu berkumpul).

2) Umur 11 - 15 tahun disebut Penggalang yang mempunyai tingkatan Ramu, Rakit, Terap. Satuan terkecil
    dalam Penggalang disebut Regu (gardu, tempat berkumpul) dan kumpulan dari 4 regu disebut Pasukan
    (tempat para suku berkumpul).

3) Umur 16 - 20 tahun disebut Penegak yang mempunyai tingkatan Bantara, Laksana. Satuan terkecil dalam
    Penegak disebut Sangga (rumah kecil untuk penjaga sawah dan ladang). Dan kumpulan dari 4 sangga
    disebut Ambalan (staf ,penyangga, anak tangga).

4) Umur 21 - 25 tahun disebut Pandega, satuan dalam Pandega disebut Racana (pondasi tiang/ ompak). Bila
    diperlukan Pandega dapat dibentuk satuan terkecil yang disebut Reka.

5) Untuk bisa menyelenggarakan proses pendidikan Pramuka di Gugus yang paling depan ( Gugus Depan )
    diperlukan seseorang yang dapat memimpin yang disebut Pembina. Agar diperoleh hasil pendidikan yang
    berkualitas diperlukan orang-orang yang dapat diandalkan yang disebut dengan Andalan.( Pengurus
    Kwartir ). Kwartir memiliki pengertian yaitu suatu Kelompok Kerja/ tugas, Panitia.



 

HARI HARI PENTING YANG PERLU DIINGAT

Januari
1 Januari : Hari Perdamaian Dunia

1 Januari : Tahun Baru

3 Januari : Hari Departemen Agama

5 Januari : Hari Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL)

5 Januari : Hari Ulang Tahun Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

10 Januari : Hari Ulang Tahun Partai Demokrasi Indonesia (PDI)

15 Januari : Hari Peristiwa Laut dan Samudera

25 Januari : Hari Gizi & Makanan

25 Januari : Hari Kusta Internasional

31 Januari : Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU)


Februari

5 Februari : Hari Ulang Tahun Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)

5 Februari : Hari Peristiwa Kapal Tujuh

9 Februari : Hari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)

9 Februari : Hari Kavaleri

13 Februari : Hari Persatuan Farmasi Indonesia

14 Februari : Hari Peringatan Pembela Tanah Air (PETA)

19 Februari : Hari KOHANUDNAS

22 Februari : Hari Istiqlal

28 Februari : Hari Gizi Nasional Indonesia


Maret

1 Maret : Hari Kehakiman Indonesia

1 Maret : Hari Peristiwa Serangan Umum di Jogyakarta

6 Maret : Hari KOSTRAD

8 Maret : Hari Wanita Internasional

9 Maret : Hari Musik Nasional

10 Maret : Hari Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI)

11 Maret : Hari Surat Perintah 11 Maret (SUPERSEMAR)

14 Maret : Hari Milad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)

18 Maret : Hari Arsitektur Indonesia

23 Maret : Hari Meteorologi Sedunia

24 Maret : Hari Peringatan Bandung Lautan Api

27 Maret : Hari Women International Club (WIC)

30 Maret : Hari Film Indonesia


April

1 April : Hari Bank Dunia

6 April : Hari Nelayan Indonesia

7 April : Hari Kesehatan Internasional

9 April : Hari Penerbangan Nasional

15 April : Hari Zeni

16 April : Hari KOPASSUS (Komando Pasukan Khusus)

18 April : Hari Peringatan Konferensi Asia Afrika

19 April : Hari Pertahanan Sipil (HANSIP)

21 April : Hari Kartini

22 April : Hari Bumi

24 April : Hari Angkutan Nasional

24 April : Hari Solidaritas Asia-Afrika

27 April : Hari Permasyarakatan Indonesia


M e i

1 Mei : Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat

1 Mei : Hari Buruh Sedunia

2 Mei : Hari Pendidikan Nasional

3 Mei : Hari Surya

8 Mei : Hari Henry Dunant

5 Mei : Hari Lembaga Sosial Desa (LSD)

11 Mei : Hari POM - TNI

17 Mei : Hari Buku Nasional

19 Mei : Hari Korps Cacat Veteran Indonesia

20 Mei : Hari Kebangkitan Nasional

21 Mei : Hari Peringatan Reformasi

Juni

1 Juni : Hari Lahir Pancasila

1 Juni : Hari Anak-anak Sedunia

3 Juni : Hari Pasar Modal Indonesia

5 Juni : Hari Lingkungan Hidup Sedunia

17 Juni : Hari Dermaga

22 Juni : Hari Ulang Tahun Kota Jakarta

24 Juni : Hari Bidan Indonesia

26 Juni : Hari Anti Narkoba Sedunia

29 Juni : Hari Keluarga Berencana Nasional


Juli

1 Juli : Hari Bhayangkara

1 Juli : Hari Anak-anak Indonesia

5 Juli : Hari Bank Indonesia

9 Juli : Hari Satelit Palapa

12 Juli : Hari Koperasi

22 Juli : Hari Kejaksaan

23 Juli : Hari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)

29 Juli : Hari Bhakti TNI Angkatan Udara


Agustus

5 Agustus : Hari Dharma Wanita Indonesia

8 Agustus : Hari Ulang Tahun ASEAN

10 Agustus : Hari Veteran Nasional

13 Agustus : Hari Peringatan Pangkalan Brandan Lautan Api

14 Agustus : Hari Pramuka

17 Agustus : Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia

18 Agustus : Hari Konstitusi Republik Indonesia

19 Agustus : Hari Departemen Luar Negeri Indonesia

21 Agustus : Hari Maritim Nasional

24 Agustus : Hari Televisi Republik Indonesia (TVRI)


September

1 September : Hari Polisi Wanita (POLWAN)

3 September : Hari Palang Merah Indonesia (PMI)

8 September : Hari Aksara

8 September : Hari Pamong Praja

9 September : Hari Ulang Tahun Partai Demokrat

9 September : Hari Olahraga Nasional

11 September : Hari Radio Republik Indonesia (RRI)

17 September : Hari Perhubungan Nasional

24 September : Hari Tani

27 September : Hari Pos Telekomunikasi Telegraf (PTT)

28 September : Hari Kereta Api

29 September : Hari Sarjana Indonesia

30 September : Hari Peringatan Pemberontakan G30S/PKI


Oktober

1 Oktober : Hari Kesaktian Pancasila

5 Oktober : Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI)

9 Oktober : Hari Surat Menyurat Internasional

14 Oktober : Hari Pangan Sedunia

15 Oktober : Hari Hak Asasi Binatang

16 Oktober : Hari Parlemen Indonesia

20 Oktober : Hari Ulang Tahun Golongan Karya

24 Oktober : Hari Dokter Indonesia

24 Oktober : Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

27 Oktober : Hari Penerbangan Nasional

27 Oktober : Hari Listrik Nasional

28 Oktober : Hari Sumpah Pemuda

30 Oktober : Hari Keuangan

November

3 November : Hari Kerohanian

10 November : Hari Pahlawan

10 November : Hari Ganefo

12 November : Hari Kesehatan Nasional

14 November : Hari Brigade Mobil (BRIMOB)

21 November : Hari Pohon

22 November : Hari Perhubungan Darat

25 November : Hari Guru

Desember

1 Desember : Hari AIDS Sedunia

1 Desember : Hari Artileri

9 Desember : Hari Armada

9 Desember : Hari Korupsi

10 Desember : Hari Hak Asasi Manusia

12 Desember : Hari Transmigrasi

15 Desember : Hari Infanteri

19 Desember : Hari Trikora

22 Desember : Hari Ibu

22 Desember : Hari Sosial

22 Desember : Hari Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD)
 

Survival Kit

Survival kit adalah kotak yang berisi segala macam alat yang kelak akan berguna apabila kita melakukan survival. Di dalamnya terdapat juga daftar alat-alat apa saja yang harus tersedia di dalam kotak itu. Survival kit dapat ditemukan di toko-toko khusus. Harganya bervariasi.

Kotak survival kit terbuat dari bahan yang kuat apabila terjatuh atau tertindih. Dan kotak ini tahan air dan bisa ditutup rapat, sehingga kotoran dan serangga tidak dapat masuk ke dalam kotak.
Barang-barang yang biasa terdapat di dalam kotak survival adalah :
1. Korek Api
Korek api sangat penting bagi survivor. Oleh karena itu penyimpanannya harus diamankan sebaik-baiknya agar tidak terkena air. Dan juga, untuk korek api gas sebaiknya tidak dapat disimpan di dalam kotak survival lama-lama. Untuk menghindari bahaya ledakan dari korek api gas itu.
2. Kompas dan Peta
Kedua alat ini sangat penting keberadaannya, karena alat ini yang dapat menuntun kita untuk keluar dari kondisi survival.

3. Kaca
Kaca dapat digunakan untuk memberikan isyarat dengan cara memantulkan sinar matahari. Selain itu ada baiknya untuk membawa kaca pembesar untuk mendapatkan api dengan cara memfokuskan sinar matahari ke arah daun-daun kering.
4. Plastik
Plastik dapat digunakan untuk mendapatkan dan menyimpan air dan membuat shelter.
5. Pisau
Sebaiknya selain pisau pinggang, survival kit juga dilengkapi oleh pisau pinggang.
6. Benang dan Kail Pancingan
Untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mencari ikan.
7. Obat Serangga
Digunakan untuk menambah kenyamanan kita dalam beristirahat tanpa adanya gangguan dari serangga.
8. Kabel dan Kawat
Alat ini banyak fungsinya, selain untuk membuat shelter, juga dapat dipakai untuk membuat trap.
9. Jarum, Benang, dan Peniti
Dapat dipakai untuk menjahit juga dapat digunakan sebagai bahan pembuat trap.
10. Peluit
Sebagai alat pembuat isyarat.
11. Alat tulis
Barang-barang ini digunakan untuk membuat catatan yang dianggap perlu atau untuk membuat pesan.

12. Kotak P3K
Isinya adalah plester luka, obat merah, obat sakit kepala, obat diare, dan sebagainya.

13. Lilin
Berfungsi untuk memberikan penerangan.

14. Pembersih Air
Untuk keperluan air bersih selama kita melakukan survival.

15. Buku Petunjuk Survival
Buku yang berguna untuk membimbing survivor dalam melewati hari-harinya ber-survival.

16. Garam
Garam dapat berguna apabila kita merasakan kelelahan, kram, juga dapat digunakan untuk menjadi penyedap masakan.

17. Teh/Kopi
Untuk dijadikan sebagai rangsangan saat kita kedinginan. Aroma kopi juga dapat membangunkan korban yang sedang pingsan.

18. Senter dan peralatannya
Senter dijadikan alat perjalanan di malam hari. Senter sebaiknya dilengkapi oleh lampu dan batere cadangan.

Barang-barang yang ada di kotak survivor sebaiknya disesuaikan dengan pribadi yang akan melakukan perjalanan. Barang yang harus dibawa jika dia berada di dalam situasi survival.
 

Teknik Penyeberangan Sungai

Jika melakukan perjalanan (jalan kaki menyusuri sungai, rawa, dan pantai) pada suatu saat kita akan dihadapkan pada keadaan yang mengharuskan untuk menyeberang. Sebab itu seorang penjelajah harus mempunyai kemampuan untuk menyeberangi sungai dan rawa
Teknik menyeberangi sungai dapat dikategorikan menjadi dua teknik yaitu : teknik penyeberangan sungai tanpa alat dan teknik penyeberangan sungai dengan alat.

Teknik Penyeberangan Sungai Tanpa Alat
Di daerah pegunungan dapat terjadi perubahan yang sangat cepat pada keadaan air sungai. Air hujan dapat mengakibatkan sungai kecil seketika menjadi buas dan berbahaya, karena itu bila kita melihat cuaca yang buruk dan kemudian ragu-ragu untuk menyeberangi sungai maka penyeberangan itu sebaiknya ditunda sampai keadaan memungkinkan untuk di seberangi. Namun bila kita memutuskan untuk tetap melakukan penyeberangan sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut :

Hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah keadaan tempat penyeberangan secermat mungkin sebelum memilih tempat menyeberang yang terbaik. Pada sungai yang bermuara ke danau, lebih mudah menyeberang dekat muaranya. Kira-kira 0,5 km dari muara biasanya sungai menjadi dalam, tapi arusnya menjadi tidak begitu deras. Setelah tempat teraman ditemukan lantas jangan pernah berpikir untuk mencoba kuatnya arus tanpa pengamanan dari pinggir sungai karena itu akan membahayakan dirimu sendiri.

Pada saat menyeberang jangan membelakangi arus, karena arus dapat membengkokan lutut dan menjatuhkan sehingga kita terseret arus. Selain itu perhatikan pula setiap langkahmu, pastikan satu kaki telah menempati posisi tumpuan yang baik dan jangan berjalan dengan menyilangkan kaki. Pada sungai berarus agak deras dan dalam, jika menyeberang hendaknya berjalanlah dengan posisi badan serong mengikuti arus sungai dan akan sangat menolong bila pinggang membentuk sudut 45 derajat dengan arah arus. Jangan menyeberang dengan cara melompat dari batu yang satu ke batu yang lain, sebab perbuatan ini akan memperbesar kemungkinan tergelincir dan dapat menyebabkan kecelakaan yang fatal. Selain itu tempatkanlah ransel setinggi-tingginya di punggung. Di arus yang deras, batu atau benda berat yang lain dapat ditambahkan kedalam ransel untuk mendapatkan kestabilan. Hal berikutnya adalah sebaiknya jangan melepas sepatu sekalipun menyeberangi sungai kecil dan berhati-hatilah dalam menyeberang apabila berada dalam kelompok yang tidak bisa berenang.

Teknik Penyeberangan Sungai Dengan Alat
Teknik ini biasanya dipergunakan jika melibatkan banyak orang dalam kelompok yang melakukan perjalanan dan telah direncanakan terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan. Ada dua macam teknik penyeberangan dengan alat yaitu: penyeberangan basah yaitu penyeberangan yang sebagian badan penyeberang tercelup disungai dan penyeberangan kering dimana seluruh bagian badan penyeberang ada diatas permukaan air.

Penyeberangan Basah
Penyeberangan basah dapat dilakukan dengan beberapa teknik yang salah satunya adalah renang survival. Dasar dari renang adalah kemampuan dan kelincahan kita bermain di air, dengan ditunjang oleh pengetahuan tentang sifat air. Dalam renang survival ini kita dapat menggunakan alat yang selalu kita bawa dalam suatu perjalanan atau penjelajahan seperti ponco atau jerigen dan botol air minum.

Ponco
Ponco yang kita kenal sebagai pelindung di waktu hujan, ternyata banyak sekali kegunaanya karena memang direncanakan untuk itu. Salah satu kegunaan ponco pada renang survival adalah sebagai alat pelampung yang dapat dibuat dengan cara mengisi ponco dengan rumput kering, alang-alang atau ranting, dibentuk seperti sebuah bantal kemudian diikat dengan tali. Usahakan mengikat tali serapi mungkin sehingga tidak ada celah yang dapat dimasuki air. Dengan bahan yang baik dan ikatan tali yang rapi akan menghasilkan pelampung yang baik dan tahan lama mengambang di air.Pada penyeberangan dengan ponco di sungai berarus sedang, kita harus selalu mengusahakan agar posisi ponco tetap mengarah serong ke hilir, supaya kita dapat memanfaatkan arus sungai. Tetapi jangan sampai melepaskan atau menaiki pelampung ini, karena sifatnya hanya sebagai tumpuan sementara, jadi berat badan kita tidak sepenuhnya ditumpukan pada pelampung tersebut.

Jerigen dan Botol Air Minum
Seperti halnya pelampung dari ponco, maka kita juga dapat membuat pelampung dari beberapa buah jerigen dan botol yang biasanya sebagai tempat wadah air minum. Cara membuat pelampung dengan jerigen kecil tidak diikat menjadi satu melainkan di pisah menjadi dua. Jerigen yang satu dihubungkan dengan jerigen yang kedua menggunakan tali, yang gunanya untuk berpegangan sementara untuk jerigen besar (20 liter) dapat dibuat sejenis rakit kecil. Jerigen ini diatur telentang dan ujungnya diikat menjadi satu dengan yang lain.

Penyeberangan Kering
Penyeberangan kering dapat dilakukan dengan menggunakan rakit atau perahu dan menggunakan tali. Jika sungai yang akan diseberangi terlalu lebar, cara yang paling aman untuk menyeberangi sungai adalah menggunakan rakit atau perahu. Cara berikutnya adalah dengan menggunakan rentangan tali dimana cara ini digunakan jika sungai yang di seberangi terdapat pada celah sempit dan dalam. Walau cara ini jarang dipakai dalam suatu perjalanan ada baiknya untuk di pelajari.

Penyeberangan dengan satu rentangan tali
Pada prinsipnya pemasangan dan simpul-simpul yang dipakai seperti biasa, dengan catatan tali itu tegang dan kuat. Cara menyeberang dapat dilakukan dengan merayap diatas tali atau menggantung pada tali, tali tubuh di hubungkan pada tali penyeberangan dengan menggunakan carabiner.
Penyeberangan dengan dua rentangan tali
Dengan dua rentangan tali akan lebih mudahkan kita bergerak, karena kita bisa berjalan pada salah satu tali dan berpegangan pada tali lainnya. Posisi tali tidak terhimpit, tetapi letaknya berjarak sekitar satu meter, satu diatas dan satu dibawah sehingga memudahkan kita berjalan ditali.

Seberangilah sungai dengan berhati-hati, meskipun menurut perkiraan bahwa sungai tersebut tidak membahayakan. Amati juga cuaca, ada kemungkinan anda harus menginap sambil menunggu air surut.

Bagaimanapun juga safety tetap diutamakan, apabila belum mampu melakukan sendiri tehnik tersebut sebaiknya didampingi orang yang ahli.
 

gambar pioneering 1

 

Teknik Mencari Air


Bagi seorang pengembara, seperti Pramuka yang sedang melakukan kegiatan pengembaraan, jika persediaan air yang dibawa mulai menipis atau bahkan habis, maka ia harus menjaga agar tubuh tidak mengeluarkan cairan yang berlebihan.
Caranya adalah sbb :
1)      Bernafas melalui hidung secara teratur.
2)      Mengurangi berbicara.
3)      Mengurangi gerak yang berlebihan
4)      Banyak istirahat
5)      Tidak merokok dan minum minuman berakohol
6)      Berteduh di tempat yang rindang
7)      Tidak makan makanan kering ataupun berlendir
Air yang langsung dapat diminum :
1)              Tampungan air hujan.
2)              Air dari dalam tanaman.
Air yang harus dimurnikan terlebih dahulu :
1)              Air yang tergenang
2)              Air dari sungai
3)              Air dari menggali tanah atau pasir
Beberapa cara untuk mendapatkan air :
1.      Dari tanaman atau pohon seperti pisang, rotan, bambu muda, kantung semar, enau, nipah, umbi-umbian, akar-akaran, pakis, kaktus, kelapa.
2.      Mengumpulkan embun pagi dengan menggunakan saputangan bersih. Caranya, resapkan pada tumbuhan yang berembun lalu peras ke dalam tempat minum.
3.      Tanah batu
a.       Tanah kapur lebih banyak mata airnya, sebab kapur mudah dilarutkan sehingga terbentuk saluran air.
b.      Sepanjang dinding lembah yang memotong lapisan berpori.
c.       Pada daerah berbatu granit. Carilah bukit berumput hijau, kemudian galilah.
4.      Tanah gembur, di tanah gembur air mudah di dapat. Carilah daerah lembah, karena permukaan air dekat dengan permukaan tanah.
5.      Kondensasi Tanah-Pohon atau Penyulingan Air.
a.       Kondensasi yaitu dengan adanya perbedaan suhu antara tanah dengan pohon, kita dapat memperoleh air murni yang merupakan hasil proses kondensasi, diperlukan alat yang sangat sederhana, yaitu plastic dan tali pengikat.
Cara Penyulingan :
  1. Carilah pohon yang sehat dan bersih, lalu carilah dahan ranting yang mudah dicapai dan masukkan plastic (jangan bocor) kemudian ikat dengan tali atau benda apa saj. Keadaan tersebut akan menyebabkan terjadinya proses penguapan air minum.
  2. Carilah pohon yang bersih dan timbuhnya di atas tanah yang tidak berbau. Galilah tanah sehingga membentuk cekungan, tapi jangan terlalu dalam dari tempat pohon tumbuh. Masukkan plastic dan atur sedemikian rupa agar air terapung dengan baik. Lalu ikat ujungnya (hingga menutupi seluruh tanaman) dan gantung pada batang kayu yang disangga dengan baik. Cara ini akan menyebabkan terjadinya penguapan yang menghasilkan air.

 

Tentang dan Cara menggunakan Bendera kebangsaan

A. Cara menggunakan bendera kebangsaan :
  1. Pada hari-hari besar nasional, atau perayaan lain yang menggembirakan nusa dan bangsa, dipasang di ujung tiang.
  2. Pada hari-hari berkabung Nasional, dipasang setengah tiang.
  3. Jika bendera kebangsaan dikibarkan pada tiang,maka besar serta tinggi tiang itu sedapat-dapatnya seimbang dengan besarnya bendera itu.
  4. Jika dipasang pada dinding, harus dipasang membujur merata.
  5. Jika dipasang bersama-sama dengan bendera lain (bendera negara asing, bendera organisasi), maka bendera kebangsaan dipasang disebelah kanan.
  6. Jika ada dua atau lebih bendera lain, maka bendera kebangsaan harus dipasang di tengah.
  7. Pada waktu dikibarkan atau dibawa, bendera kebangsaan tidak boleh menyinggung tanah, air atau benda-benda lain.
B. Sejarah bendera kebangsaan :
  • Tahun 1292 tentara Jayakatwang telah menggunakan warna merah-putih pada waktu menyerang kekuasaan Kertanegara dari Singosari.
  • Tahun 1350-1389 dalam Pemerintahan Raja Hayamwuruk, pada waktu diadakan upacara hari kebesaran dipakai warna merah dan putih.
  • Tahun 1340-1347 ketika Maharaja Adityawarman di Minangkabau, ada bendera gambar alam Minangkabau, yang berwarna merah-putih-hitam, (merah = warna hulubalang, putih = warna agama, hitam = warna adat Minangkabau).
  • Di Kraton Solo terdapat pusaka berbentuk bendera Merah Putih peninggalan Kyai Ageng Tarub, putra Raden Wijaya, yang menurunkan raja-raja di Jawa.
  • Dalam Babat Tanah Jawa (Babat Mentawis) disebutkan bahwa ketika Sultan Agung berperang melawan negara Pati, tentaranya bernaung di bawah bendera Merah Putih “Gula Kelapa”.
  • Tahun 1922 Perhimpunan Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih di negeri Belanda dengan kepala banteng ditengah-tengahnya.
  • Tahun 1927 di Bandung lahirlah Partai Nasional Indonesia (PNI), yang bertujuan Indonesia Merdeka.PNI mengibarkan bendera Merah Putih kepala banteng.
  • Tanggal 28 Oktober 1928 berkibarlah untuk pertama kalinya bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan yaitu dalam kongres Indonesia Muda di Jakarta. Sejak itu berkibarlah bendera Merah Putih di seluruh kepulauan Indonesia.
  • Pada Tanggal 17 Agustus 1945, Bung Karno dan Bung Hatta atas nama bangsa Indonesia memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia dan mengibarkan bendera Merah Putih yang pertama kali di bumi Indonesia Merdeka. (Pegangsaan Timur 56, Jakarta no.10) Pada tanggal 18 Agustus 1945 PPKI menetapkan UU ‘45 (Undang-Undang Dasar 1945). Dalam UUD ‘45, bab I, pasal 1, ditetapkan bahwa negara Indonesia ialah negara Kesatuan yang berbentuk Republik.
  • Dalam pasal 35 ditetapkan pula bahwa bendera negara Indonesia ialah Sang Merah Putih.

C. Arti kiasan warna-warnanya :
Warna merah pada umumnya merupakan lambang keberanian, kewiraan. Sedangkan warna putih  
merupakan lambang kesucian.

D. Mengatur Letak Bendera :
Tata cara penggunaan Bendera Kebangsaan Merah Putih sudah diatur melalui Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 1958. Bendera Kebangsaan memiliki kedudukan lebih tinggi dibanding dengan bendera lainnya seperti bendera organisasi- organisasi di Indonesia termasuk bendera Gerakan Pramuka.

Karena itu dalam lingkungan Gerakan Pramuka pengaturan sedemikian rupa sehingga tidak merubah kedudukan Bendera Kebangsaan yakni Bendera Merah Putih. Biasanya Bendera Merah putih diletakkan paling kanan dengan tiang lebih tinggi. Jika memiliki standar bendera tunggal, lebih baik digunakan. Namun apabila hanya punya satu standar bendera dengan banyak tempat ( Lubang Tempat Bendera ) dapat diatur seperti tampak dalam gambar. Dimanapun dan kapanpun, Merah Putih selalu mendampingi setiap gerak langkah Pramuka.
 

Berkemah


Seperti kita ketahui bahwa berkemah merupakan suatu kegiatan yang menarik, tidak saja bagi orang dewasa, tetapi juga bagi pemuda dan remaja. Pada waktu-waktu tertentu, khususnya pada saat liburan, mereka meninggalkan rumah, pergi ke alam bebas dan disana mendirikan tenda untuk berkemah. Pemilihan tempat berkemah tergantung dari rencana yang sudah diprogramkan, apakah di daerah pantai yang indah, di lereng pegunungan yang sejuk atau di lembah yang mempesona, kadang-kadang juga dilakukan di tepi hutan dekat dengan sungai yang menakjubkan.

            Semua acara diperkemahan dilakukan dengan riang gembira, walaupun tidak menutup kemungkinan pekerjaan itu penuh dengan rintangan yang tidak kecil. Selain membawa perlengkapan berkemah, mereka juga memanfaatkan bahan-bahan dari alam sekitarnya dengan tidak merusak lingkungan tersebut.

            Suasana yang baik itu oleh Gerakan Pramuka digunakan untuk maksud-maksud pendidikan, oleh karenanya berkemah dalam Gerakan Pramuka diatur/ditata sebagai berikut :

Maksud dan Tujuan Perkemahan :
1. Maksud
(1) Mempraktekkan sistem beregu
(2) Mempraktekkan prinsip swadaya dan keprasahajaan hidup
(3) Mempraktekkan pembinaan jasmani dan rohani
(4) Mempraktekkan pembinaan hidup beragama
(5) Menjadikan alat untuk tolok ukur kemampuan pribadi
2. Tujuan
(1) Meningkatkan keyakinan dan ketakwaan kepada Tuhan YME
(2) Membina mental dan kepercayaan pada diri sendiri
(3) Meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh
(4) Meningkatkan daya kreasi, ketangkasan dan ketrampilan
(5) Membina kerja sama, gotong royong dan kerukunan
(6) Melatih hidup prasahaja dan berswadaya
(7) Memperluas pengetahuan dan menambah pengalaman
(8) Menanamkan kecintaan pada tanah air dan menumbuhkan kesadaran untuk berbakti

Macam Perkemahan
1. Menurut waktunya, perkemahan dibagi dalam :
(1) Perkemahan satu hari (siang hari saja), terkadang disebut Perkemahan Sehari ( PERSARI )
(2) Perkemahan Sabtu Minggu, disebut juga PERSAMI
(3) Perkemahan yang waktunya lebih dari 3 hari
2. Menurut tempat berkemah, dibagi dalam :
(1) Perkemahan menetap (dari awal sampai akhir tetap ditempat itu)
(2) Perkemahan safari (berpindah-pindah tempat)
3. Menurut tujuannya, dibagi dalam :
(1) Perkemahan untuk lomba
(2) Perkemahan untuk persahabatan dengan acara santai
(3) Perkemahan untuk berkarya (menyelesaikan proyek)
(4) Perkemahan untuk penyelidikan alam dan lingkungannya
(5) Perkemahan untuk rekreasi
4. Menurut jumlah peserta dan tingkatnya, dibagi dalam :
(1) Perkemahan 2 (dua) orang (perkemahan pengembaraan penegak)
(2) Perkemahan satu regu Penggalang
(3) Perkemahan satuan perindukan siaga, pasukan penggalang, Ambalan Penegak atau          Racana Pandega
(4) Perkemahan tingkat Kwartir Ranting/Cabang/Daerah/Nasional, Kawasan/Dunia

Pelaksanaan Perkemahan
Untuk suatu perkemahan yang baik, maka prosedur yang harus ditempuh adalah :
1. Persiapan
(1) Penentuan waktu, tempat, tujuan dan biaya
(2) Pengadaan peralatan dan perbekalan, peninjauan ke daerah berkemah
(3) Ijin orang tua peserta dan ijin memberitahukan kepada penguasa setempat
(4) Pembentukan panitia/staf pelaksana
(5) Memantapkan kesiapan mental fisik, dan ketrampilan
2. Pelaksana
(1) Pemimpin perkemahan sebagai penanggung jawab
(2) Pembantu-pembantu dari pembina pramuka
(3) Panitia/staf pelaksana sesuai keperluan
(4) Pembagian tugas pendayagunaan
3. Acara
(1) Acara harian yang menjelaskan acara pokok secara garis besar
(2) Acara kegiatan keseluruhan yang berisi perincian waktu dan kegiatan selama berkemah
(3) Acara perorangan dan kelompok
4. Pelaksanaan
(1) Kegiatan hendaknya diusahakan menurut rencana yang telah dipersiapkan sesuai             dengan tujuan diselenggarakannya perkemahan
(2) Acara mungkin saja dapat berubah, sesuai dengan perkembangan keadaan
(3) Perubahan acara seyogyanya tidak kearah resiko yang lebih berat
(4) Pelaksanaan acara harus disesuaikan dengan kemampuan peserta perkemahan dan acara berikutnya
(5) Mengusahakan adanya acara pengganti dan tambahan untuk mengisi kesibukan pada      waktu terluang
(6) Faktor pengamanan dan keselamatan peserta harus diperhatikan
5. Penyelesaian
(1) Pembongkaran tenda-tenda
(2) Pembersihan tempat berkemah (pada prinsipnya tempat bekas berkemah harus lebih         baik dan lebih bersih dari pada waktu datang)
(3) Pengecekan pengembalian barang pinjaman
(4) Upacara penutupan dan ucapan terima kasih kepada masyarakat setempat
(5) Jika mungkin dilakukan penyerahan sumbangan bagi keluarga masyarakat yang kurang   mampu, baik berupa bahan makanan, pakaian layak pakai atau lainnya.  

Evaluasi
 
Untuk mengetahui hasil perkemahan dan sebagai bahan pertimbangan untuk perkemahan di masa-masa mendatang kita dapat mengevaluasi dengan :
         1. Mencatat prestasi kegiatan perorangan maupun kelompok selama berkemah
         2. Mengajukan pertanyaan kepada peserta perkemahan
         3. Melihat perubahan sikap peserta perkemahan sebelum dan sesudah pulang berkemah
         4. Melihat kesehatan peserta (banyak yang sakit atau tidak)
         5. Kekurangan dan kesalahan serta hambatan dicatat guna perbaikan pada perkemahan                              yang akan datang
         6. Menyusun laporan hasil berkemah merupakan suatu kewajiban untuk penanggung jawab          perkemahan 

Lain-lain
1. Untuk perkemahan besar dapat dibentuk panitia pelaksana dengan mengikutsertakan petugas-petugas yang mempunyai keahlian sesuai bidang tugas yang diperlukan dari luar Gerakan Pramuka
2. Syarat memilih tempat berkemah :
            (1) Tanahnya rata, atau sedikit miring dan berumput
            (2) Ada pohon pelindung
            (3) Ada saluran pengeringan/pembuangan air
            (4) Dekat sumber air
            (5) Pemandangan menarik
            (6) Ada arena petualangan
            (7) Terjamin keamanannya
            (8) Tidak terlalu dekat dengan kampung dan jalan raya
            (9) Tidak terlalu jauh dari pasar, pos kesehatan, pos keamanan dan lain-lain
            (10) Tidak ditepi jurang
            (11) Tidak dekat dengan rawa-rawa
            (12) Tidak dibawah pohon kelapa yang sedang berbuah atau tidak dibawah pohon yang                            mudah patah/tumbang
            (13) Ada sinar matahari

PERALATAN KEMAH
Mau berkemah ? Pahami  dulu apa tujuan berkemah, apakah sekedar rekreasi atau berkemah dengan banyak acara kegiatan. Lalu apa saja yang harus dibawa ?

Dan perlengkapan tersebut adalah :
  1. Ransel, gunakan ransel yang ringan dan anti air.
  2. Pakaian perjalanan; bawalah pakaian dengan bahan yang kuat dan mempunyai banyak kantong.
  3. Pakaian tidur; selain training pack, bawa juga sarung untuk penahan dingin dan sholat, bagi yang beragama islam.
  4. Jaket tebal, dari bahan nilon berlapis kain dan berponco.
  5. Kantung tidur (sleeping bag) dan alas tidur (matras).
  6. Pakaian cadangan; masukan dalam plastic.
  7. Peralatan makan; piring, sendok, garpu, gelas/mug, tempat air.
  8. Peralatan mandi; gayung, sabun, sikat gigi, pasta gigi, sandal, handuk.
  9. Peralatan masak; misting, kompor spiritus, kompor paraffin.
  10. Sepatu; gunakan sepatu yang menutupi mata kaki.
  11. Kaos kaki; membawa cadangan kaos kaki dan simpan dalam plastic.
  12. Sarung tangan; untuk pelindung dan penahan dingin.
  13. Topi.
  14. Senter; selain utnuk penerangan, berguna juga untuk memberi isyarat.
  15. Peluit; berguna untuk berkomunikasi.
  16. Korek api; baik itu korek api gas atau korek api kayu dan simpan dalam tabung bekas film agar aman.
  17. Ponco; berguna untuk jas hujan, tenda darurat, alat tidur dan lain-lain. Jika tidak ada ponco, bawalah plastic tebal selebar taplak meja.
  18. Obat-obatan pribadi.

            Kalo kamu berkemah, ya tentu saja harus bawa tenda dan  sebelum berangkat tenda diperiksa dahulu apakah masih bagus atau  sudah banyak dengan lubang/ robek. Berapa kebutuhan tali dan pasak serta  tongkat/ bambo untuk mendirikan tenda. Jika Kotor tenda harus dicuci dahulu, agar dapat ditempati dengan nyaman dan sehat. Sebelum berangkat,  perlengkapan/ barang di cek, jangan ada yang tertinggal.
            Dalam berkemah harus tahu tujuan, kebutuhan, kondisi dan situasi saat ini. Waktu lama berkemah, dan lokasi tujuan  ikut menentukan barang apa saja yang harus dibawa, jadi sebaiknya disesuaikan,  tidak semua barang  harus dibawa, nanti malah dikira orang mau pindahan rumah ?
            Perkemahan sebagai alat pendidikan dalam kegiatan kepramukaan harus dapat memenuhi norma-norma dan peraturan serta persyaratan perkemahan yang baik. Untuk memenuhi kebutuhan akan nilai-nilai pendidikan, perlu dibuat program dan disusun acara kegiatan dalam perkemahan dengan cara pelaksanaan yang tepat, teratur dan tertib serta meningkat.
            Acara diperkemahan antara lain, bertualang, menjelajah, mengamati, menyelidik, berlatih dan menyiapkan segala keperluan untuk hidup sehari-hari selama dalam perkemahan.